Di Lampung zaman dahulu menurut sejarah
terdapat Keratuan-keratuan sehingga tidak terlepas dengan namannya
senjata. Senjata-senjata ini ada yang digunakan sebagai alat pembela
diri (tikam) dan juga sebagai pusaka yang digunakan untuk budaya adat
istiadat.
Setiap Masyarakat Lampung pada umumnya menggunakan Badik untuk keperluan menjaga diri dikesehariannya, sehingga pada daerah tertentu hingga kini masih merupakan kebiasaan bahkan terkesan kewajiban untuk membawa badik dalam bepergian sehingga di Lampung banyak terdapat jenis-jenis badik.
Setiap Masyarakat Lampung pada umumnya menggunakan Badik untuk keperluan menjaga diri dikesehariannya, sehingga pada daerah tertentu hingga kini masih merupakan kebiasaan bahkan terkesan kewajiban untuk membawa badik dalam bepergian sehingga di Lampung banyak terdapat jenis-jenis badik.
Dari hasil googling badik dengan bentuk
bilah sama atau hampir sama dinamakan “Badik Lebai Cenadang” , ada juga
yang menamakan dengan nama “Badik Pagar Dewa”. Konon badik ini sangat
beracun sehingga sebagian orang menyebutnya “Badik Culik Ambaw”
Pamor dalam Badik tidaklah sama dalam
istilah pamor dalam perkerisan. Pamor dalam badik identik dengan ke
tandaan, contoh tanda gurat (garis) pada bilah badik disebut dengan
BAYANG (“alur darah” istilah umum). Dari beberapa garis Bayang itulah
yang disebut dengan Pamor Badik.
Dan Kami Meliahat :
Seiring dengan perkembangan jaman sekarang badik tidak lagi di gunakan hanya untuk alat melindungi diri, tetapi juga sudah banyak kolektor - kolektor barang seni bersejarah yang sudah mulai tertarik mengumpulkan dan mengkoleksi badik khususnya badik Lampung. melihat peluang dan kondisi saat ini tidak mudah lagi menemukan badik yang berkualitas dan di jamin keasliannya buatan tangan orang - orang berpengalaman, kami juga bisa menerima Pesanan.
“Badik Culik Ambaw”
Kami Menerima Pesanan :
CV 089614437771
Tidak ada komentar:
Posting Komentar